Olahraga berbasis tari membuat fitnes lebih menyenangkan sekaligus mengasah bakat menari.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar lemak yang tidak diinginkan pada tubuh. Selain berlari di atas treadmill, ternyata ada cara lain yang lebih menyenangkan.
Olahraga berbasis tari bisa menjadi pilihan bagi mereka yang malas pergi ke gym. Para ahli mengatakan, olahraga berbasis tari bisa membuat fitnes lebih menyenangkan sekaligus mengasah bakat menari.
"Ini membunuh dua burung dengan satu batu," ujar instruktur kelas aerobik Bollywood-infleksi, Rahul Nath seperti dilansir laman Reuters.
Nath mengungkapkan, olahraga berbasis tari memungkinkan seseorang mempelajari dasar-dasar tarian dunia sekaligus membakar kalori dan melatih kardio.
"Anda keluar dari kelas dengan keringat menetes. Ini adalah apa yang semua orang inginkan ketika mereka datang ke gym," ucapnya.
Menurut Nath, kelas fitnes bukan kelas tari untuk para penari. Nath yang juga seorang penari dan aktor profesional mengatakan, ada perbedaan teknik antara kelas fitnes dengan kelas tari.
"Fitnes adalah kunci utama, untuk menyederhanakan gerakan dan mendapatkan lebih banyak elemen aerobik di sana," katanya.
Kelas untuk penari biasanya melibatkan lima atau enam gerakan dalam 10 detik secara rutin. Sementara untuk kelas fitnes biasanya melibatkan gerakan yang sama selama 30 detik.
"Orang merasa nyaman dalam gerakan tersebut. Lalu saya pindah ke gerakan lain dengan format itu," ujarnya.
Tarian Bollywood umumnya diklasifikasikan sebagai tarian untuk mengiringi soundtrack film India. Namun, Nath menjelaskan, genre tersebut sesungguhnya telah menyerap begitu banyak pengaruh barat, mulai dari hip-hop hingga rhythm and blues (R&B).
"(Memilih) musik adalah setengah dari pertempuran," kata Nath. "Kebanyakan orang di kelas saya bukan penari atau orang India. Itulah yang membuat kelas begitu menarik."
"Ini membunuh dua burung dengan satu batu," ujar instruktur kelas aerobik Bollywood-infleksi, Rahul Nath seperti dilansir laman Reuters.
Nath mengungkapkan, olahraga berbasis tari memungkinkan seseorang mempelajari dasar-dasar tarian dunia sekaligus membakar kalori dan melatih kardio.
"Anda keluar dari kelas dengan keringat menetes. Ini adalah apa yang semua orang inginkan ketika mereka datang ke gym," ucapnya.
Menurut Nath, kelas fitnes bukan kelas tari untuk para penari. Nath yang juga seorang penari dan aktor profesional mengatakan, ada perbedaan teknik antara kelas fitnes dengan kelas tari.
"Fitnes adalah kunci utama, untuk menyederhanakan gerakan dan mendapatkan lebih banyak elemen aerobik di sana," katanya.
Kelas untuk penari biasanya melibatkan lima atau enam gerakan dalam 10 detik secara rutin. Sementara untuk kelas fitnes biasanya melibatkan gerakan yang sama selama 30 detik.
"Orang merasa nyaman dalam gerakan tersebut. Lalu saya pindah ke gerakan lain dengan format itu," ujarnya.
Tarian Bollywood umumnya diklasifikasikan sebagai tarian untuk mengiringi soundtrack film India. Namun, Nath menjelaskan, genre tersebut sesungguhnya telah menyerap begitu banyak pengaruh barat, mulai dari hip-hop hingga rhythm and blues (R&B).
"(Memilih) musik adalah setengah dari pertempuran," kata Nath. "Kebanyakan orang di kelas saya bukan penari atau orang India. Itulah yang membuat kelas begitu menarik."
Musik dan gerakan yang mudah diikuti juga menjadi salah satu faktor keberhasilan kelas fitnes Zumba yang terinspirasi dari tari Latin. Baru-baru ini, American College of Sports Medicine's melakukan survei terhadap 2.620 ahli fitnes dan kesehatan profesional di seluruh dunia untuk memprediksi tren fitnes di tahun 2012. Zumba, menjadi salah satu olahraga berbasis tari yang masuk dalam peringkat sepuluh besar survei tersebut.