CALIFORNIA - Meteorit berusia 4,5 miliar tahun yang  ditemukan di barat laut Afrika berisi jenis mineral baru pembentuk tata  surya yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Krotite adalah  jenis mineral yang belum pernah ditemukan sebelumnya, menurut Anthony  Kampf, kurator dari Ilmu Mineral dari Natural History Museum di Los  Angeles County. Demikian seperti yang dikutip dari  Pravda, Rabu (11/5/2011).
"Mineral ini belum diketahui sebelumnya sampai akhirnya kita temukan. Hal ini cukup dramatis," ujar Kampf 
Meteorit  yang membawa mineral Krotite adalah NWA 1934 CV3 carbonaceous  chondrite. Meteorit ini adalah bekas dari elemen awal yang membentuk  planet-planet.  
Mineral ini terbentuk atas kalsium, alumunium dan  oksigen. Untuk membentuk mineral tersebut dibutuhkan suhu 1500 derajat  celsius. Hal inilah yang memunculkan dugaan kalau mineral ini terbentuk  pada awal lahirnya tata surya, ketika kabut nebula dan planet mulai  terbentuk. 
sementara itu
Ilmuwan NASA beserta partner risetnya dari Korea Selatan dan Jepang berhasil mengidentifikasi adanya mineral baru di meteorit Yamato 691, meteorit berusia 4,5 miliar tahun yang ditemukan di Antartika pada tahun 1969. Mineral baru tersebut dinamai Wassonite.
Namanya diambil sebagai penghargaan pada Johnson T Wasson, profesor dari UCLA (University California, Los Angeles) yang dikenal dengan hasil penelitian tentang meteorit. Identitas baru mineral telah disetujui oleh International Mineralogical Association.
Ilmuwan NASA Keiko  Nakamura mengatakan, "Wassonite adalah mineral yang hanya terbentuk dari  2 unsur, sulfur dan titanium. Meski demikian, mineral ini memiliki  struktur kristal unik yang belum pernah ditemukan di alam."
Identifikasi  struktur kristal Wassonite dimungkinkan berkat kemajuan nanoteknologi  di salah satu departemen Johnson Space Center NASA. Sifat kimia dan  struktur atom dilihat dengan bantuan mikroskop elektron.
Lindsay  Keller dari Johnson Space Center NASA mengungkapkan, "Meteorit dan  mineral yang terdapat di dalamnya adalah jendela memahami tata surya.  Dengan menelitinya, kita bisa paham kondisi tata surya kini dan proses  yang akan berlangsung."
Meteorit Yamato 691 adalah sebuah meteorit  yang diperkirakan berasal dari asteroid di antara Mars dan Jupiter.  Meteorit tersebut ditemukan oleh anggota Japanese Antarctic Research  Expedition di Gunung Yamato.         



Tidak ada komentar:
Posting Komentar