24 Mei 2011
Jetman / Fusionman Yves Rossy (Manusia Jet dari Swiss - Yves Rossy)
Pilot dan stuntman dari Swiss Yves Rossy yang dijuluki Manusia Jet , menjadi orang pertama yang terbang menggunakan mesin bertenaga jet di punggungnya, yang terbang di atas Grand Canyon , Sabtu lalu. Rossy melayang 200 meter di atas Grand Canyon untuk menyelesaikan delapan menit penerbangan dalam radius lima mil.
Yves Rossy menepati janjinya--meskipun sedikit terlambat--untuk terbang di atas Grand Canyon menggunakan "jetpack" pada Selasa (10/5).
Penerbangan berjalan lancar. Rossy melompat dari helikopter yang terbang setinggi 2.400 meter dari dasar lembah. Setelah jetnya dinyalakan, ia mengendalikannya menggunakan tubuh sebagai kemudi. Pria asal Swiss tersebut terbang selama 8 menit penuh dan sempat mencapai kecepatan 300 kilometer per jam sebelum mematikan mesinnya dan menggunakan parasut untuk ke dasar lembah.
Jetpack-nya terdiri dari empat motor jet kecil, menghasilkan kecepatan dan mempertahankan penerbangan.
Penerbangan ini seharusnya dilakukan pada hari Jumat dalam minggu lalu, tapi mendadak dibatalkan karena masalah birokrasi. Federal Aviation Administration (FAA) belum dapat memberikan sertifikat kepada jet yang didesain oleh Rossy sendiri dengan bantuan beberapa sponsor dan rekan. Setelah sertifikat di tangan, Rossy baru melakukan penerbangan.
Setelan jet custom built yang Rossy kenakan di punggungnya punya berat 120 pounds dan memiliki rentang sayap 79 , mesin jet ini terbang dengan kecepatan rata-rata 200 km / jam dan memiliki empat mesin.
Laki-laki 51 tahun ini melangkah santai ke sisi helikopter sebelum lepas landas menuju langit di atas Guano Point, Reservasi indian, Hualapai.
Begitu telah mencapai ketinggian 8.000 kaki ,Rossy yang pernah menerbangkan jet tempur selama 17 tahun di Angkatan Udara Swiss, melangkah dengan santai, jatuh ke bumi di bawah sebelum menyalakan mesin nya.
Kemudian dengan tampilan mirip dengan Lycard-clad Iacarus berteknologi tinggi , ia melambung 200 kaki di atas ngarai tepi mencapai kecepatan hingga 310km/jam sebelum membuka parasut dan mendarat dengan aman di dasar ngarai.
Rossy mengatakan penerbangan, yang pertama kali di Amerika Serikat, merupakan salah satu pengalaman yang paling mengesankan dalam hidupnya. Sebelumnya ia telah terbang dengan jet di Danau Jenewa pada tahun 2002 dan Selat Inggris pada tahun 2008.
Berikut Video-nya:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar