TIDAK banyak yang mengetahui, ponsel maupun peralatan
gadget yang digunakan untuk berkomunikasi tanpa menggunakan SIM Card
akan sulit beroperasi secara optimal. Bahkan tanpa disadari, bila selama
ini banyak pengguna ponsel sering gonta-ganti nomor telefon, itu sama
artinya mengganti SIM Card.
Ya, benda mungil yang dinamakan SIM
Card itu sangat berarti sekali dan besar manfaatnya. SIM di sini bukan
kepanjangan dari Surat Izin Mengemudi, tetapi Subciber Identity Mocule
yang artinya identitas pelanggan. Oleh si penemu, ditambah kata Card
yang dalam bahasa Indonesia artinya kartu. Bila digabungkan yang berarti
kartu identitas pelanggan. Maka jadilah itu yang dinamakan SIM Card.
SIM
itu sendiri merupakan kartu informasi kecil yang berisi informasi
berlangganan dan informasi pribadi lainnya. Informasi ini seperti nomor
telefon, informasi penagihan identitas, dan sebagian kecil data pengguna
tertentu. Simcard digunakan dalam sistem GSM. Sedangkan kartu RUIM
popular dalam sistem CDMA.
Lalu siapa penemu dari papan kecil
berkode ini? Adalah Hermann Giesecke dan Alphonse Devrient yang pada
1991, melalui perusahaan yang didirikannya sejak 1852 di kota Munich,
Jerman ini membuat SIM Card. Waktu itu, perusahaan tersebut membuat SIM
Card untuk sebuah operator telekomunikasi di Finlandia.
Bentuknya
di masa itu tidak sekecil sekarang. Kali pertama dibuat, SIM Card
ukurannya besar seperti kartu kredit, KTP atau ATM dengan panjang dengan
panjang 85,60 milimeter, lebar 53,98 milimeter, dan dengan ketebalan
0,76 milimeter.
Karena dianggap ukurannya terlalu besar,
perusahaan terus berinovasi bagaimana caranya SIM Card dibuat untuk
menyesuaikan ukuran ponsel zaman sekarang yang realtif kecil-kecil.
Berbeda dengan masa itu, dimana ukuran ponsel besar-besar.
Maka
dibuatlah SIM Card untuk ponsel dengan ukuran panjang 25 milimeter,
lebar 15 milimeter dan dengan ketebalan 0,76 milimeter. SIM Card ukuran
kecil hingga sekarang sangat populer dan masih digunakan di seluruh
dunia.
SIM Card atau kartu memori itu sekarang dirancang khusus
yang memudahkan penggunanya, yakni bisa dilepas dan diintegrasikan ke
dalam setiap handset GSM. Pengguna tidak perlu khawatir akan kehilangan
nomor telefon karena satu SIM Card mungil itu bisa menyimpan ratusan
bahkan ribuan nomor telefon.
Bahkan SIM Card yang sekarang ini,
diciptakan mampu menyimpan informasi tidak hanya nomor telefon, atau
pesan teks , tetapi memuat data lain seperti video, gambar dan lainnya.
Dapat dianalogikan seperti hardisk kecil yang dapat mengaktifkan telepon
secara otomatis saat ditancapkan pada sebuah perangkat.
Perlu
diketahui, sebuah perusahaan di Singapura dan Jepang tengah melakukan
penelitian bahwa dalam setiap SIM Card yang biasa digunakan dalam ponsel
itu, mengandung bahan emas, lapisan tembaga, perak, timah dan beberapa
lapisan bahan lainnya. Hanya saja, rumors itu masih belum dibuktikan
kebenarannya. (Dikutip dari berbagai sumber)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar